HAKLI Jambi Mendesak Pemerintah: Strategi Terobosan untuk Menekan Kasus DBD dan TBC yang Masih Menonjol

HAKLI Jambi secara tegas mendesak pemerintah daerah untuk mengadopsi strategi terobosan dalam menanggulangi lonjakan Kasus DBD dan TBC. Kedua penyakit ini masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Jambi. Pendekatan konvensional dinilai kurang efektif. Diperlukan intervensi yang lebih agresif, terpadu, dan berbasis lingkungan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.

DBD (Demam Berdarah Dengue) erat kaitannya dengan sanitasi lingkungan yang buruk. HAKLI menekankan pentingnya Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang lebih intensif dan berkelanjutan. PSN harus didukung oleh pengawasan sanitarian yang aktif. Pengawasan ini perlu berfokus pada daerah-daerah endemik dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Sementara itu, tingginya Kasus DBD dan TBC membutuhkan penanganan yang berbeda namun terintegrasi. Untuk TBC (Tuberkulosis), HAKLI menyoroti pentingnya perbaikan kualitas udara dan ventilasi di hunian padat. Edukasi tentang etika batuk dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah menjadi kunci pencegahan yang mendasar.

HAKLI mengusulkan pilot proyek inovatif untuk DBD, seperti pemanfaatan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia. Ini adalah langkah terobosan. Ini bisa sangat efektif menekan populasi nyamuk pembawa virus dengue. Upaya ini harus didukung dengan Riset Ilmiah yang kuat dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat.


Integrasi Pengendalian Lingkungan dan Kesehatan

Untuk TBC, HAKLI Jambi menekankan pada peningkatan kualitas sanitasi perumahan. Hunian yang lembap, minim cahaya, dan padat mempercepat penularan TBC. HAKLI siap memberikan konsultasi teknis bagi program perbaikan rumah tidak layak huni yang berfokus pada aspek kesehatan lingkungan.

Integrasi program pengendalian Kasus DBD dan TBC perlu diperkuat di tingkat Puskesmas. Sanitarian harus bekerja sama erat dengan petugas promosi kesehatan. Mereka perlu memastikan bahwa aspek lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap diagnosis dan pengobatan yang diberikan kepada pasien.

Desakan HAKLI ini bukan sekadar permintaan. Ini adalah tawaran kolaborasi untuk memanfaatkan keahlian sanitarian. Keahlian ini penting untuk merancang program yang menyentuh akar masalah penyakit tersebut. Pendekatan lingkungan adalah solusi paling berkelanjutan untuk Jambi.

Pemerintah didorong untuk mengalokasikan sumber daya yang memadai untuk pelatihan sanitarian dan penyediaan peralatan deteksi dini. Kualitas data dan kecepatan respons adalah faktor penentu keberhasilan dalam menekan Kasus DBD dan TBC di wilayah dengan geografis yang beragam seperti Jambi.


Komitmen Nyata untuk Kesehatan Publik

HAKLI Jambi berkomitmen penuh mendukung pemerintah dalam mewujudkan Jambi bebas DBD dan TBC. Mereka akan terus memantau implementasi program di lapangan. Mereka juga siap memberikan rekomendasi berbasis bukti ilmiah untuk perbaikan yang berkelanjutan.